Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 290

Mendengar ini, Shalina segera menunjukkan ekspresi senang dan berkata, "Bagus. Berbicara dengan orang pintar seperti Pak Adriel memang lebih mudah." Namun, Adriel malah sedikit mengangkat tangan dan berkata, "Aku bisa mengerti, tapi aku merasa sangat bingung." "Oh? Apanya yang bingung? Apa kata-kataku belum cukup jelas?" tanya Shalina dengan bingung. "Kalau putrimu menyukaiku, apa urusannya denganku? Kenapa kamu memberi tahu aku? Kamu seharusnya menjaga putrimu agar menjauh dariku. Bu Shalina, apa kamu nggak memahami urutan yang benar?" tanya Adriel. Saat berbicara, ada kilatan dingin yang melintas di mata Adriel. Dia menatap Shalina dan mengingatkannya. Menghadapi pandangan tajam Adriel, Shalina tiba-tiba merasa ketakutan. Dia menjadi terbata-bata dan tidak bisa menjawab. "Aku ... Ini ... " gumam Shalina. Shalina tidak menyangka akan terjadi situasi seperti ini. Setelah membawa pembicaraan begitu lama, dia mengira bisa mengendalikan Adriel dan memegang kendali dalam percakapan. Namun,

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.