Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 2363

Saat ini, Saka sudah mengemudikan mobil dan pergi bersama Gilbert. Di dalam mobil, Gilbert tampak ingin berbicara, tetapi ragu-ragu. "Apa yang ingin kamu katakan? Katakan saja," ucap Saka sambil menatap lurus ke depan. "Maaf, aku melibatkanmu lagi ... " ujar Gilber sambil menundukkan kepalanya. Saka mengalihkan pandangannya ke samping dan menatapnya, di wajah Gilbert yang biasanya tegas, kini terlihat cukup banyak kesepian dan kepahitan. "Aku mengira bahwa aku bisa sedikit membantumu. Tak disangka, aku malah menjadi kelemahan yang digunakan orang lain untuk mengancammu." "Mungkin Kota Sentana memang bukan tempat bagi orang-orang seperti kami. Jangan khawatirkan kami, aku berencana untuk pulang kampung bersama Nona Wennie," ujar Gilbert. Saka meliriknya, lalu tiba-tiba bertanya, "Apa yang akan kalian lakukan setelah kembali? Kamu sudah kehilangan segalanya, bagaimana kamu bisa membalas dendam?" "Aku punya pedang!" jawab Gilbert. Mata Gilbert tiba-tiba bersinar. Ketika berbicara tentang

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.