Bab 2352
Kini pedang setengah jadi itu menusuk, tetapi ujung pedangnya hanya menggores di sekeliling badan lawannya sambil memercikkan percikan api!
Meninggalkan jejak yang samar!
Srekk!
Pedang berkarat milik Clara terus berbunyi tanpa berhenti. Kemarahannya makin kuat, bahkan mulai bergetar ringan. Karatan pada pedang tersebut mulai terkelupas!
"Simpan pedang! Kalau nggak itu akan melukaimu!" kata Clara.
Clara tiba-tiba bersuara dan bahkan dia pun mundur selangkah.
Saka juga langsung menarik pedangnya. Keduanya hampir mundur dalam waktu yang bersamaan.
Pertarungan berakhir.
Namun, pedang berkarat milik Clara sangat tidak rela. Kini terus bergetar tanpa henti dan sedang tergila-gila meminta ingin bertarung!
Pedang setengah jadi milik Saka juga terus bergetar, tetapi terlihat sangat bangga seolah-olah sedang mendapatkan keuntungan dari seseorang.
Niat kekuatan ini dengan jelas tersampaikan ke diri Saka, seperti sedang berkata, "Lihatlah, aku memang yang terhebat di dunia."
Wajah Saka menjadi mar

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda