Bab 2251
Situasi di ruangan itu begitu tegang sehingga tidak ada yang berani sembarangan mengambil tindakan terhadap Saka.
Waktu berlalu dengan cepat, dan dalam sekejap, tiga puluh detik sudah berlalu.
Kenapa Leluhur belum juga sadar? Beri aku penjelasan! seru Ferdi dengan nada marah.
Dia tiba-tiba meraih leher Saka dengan cengkeraman kuat, sorot matanya penuh dengan niat membunuh. "Katakan! Siapa yang mengirimmu ke sini?"
Saka hanya memandangnya dengan wajah datar, bahkan tidak berniat menjawab.
Kamu! teriak Ferdi makin geram, hendak mengatakan sesuatu lagi.
Namun, sebelum dia bisa melanjutkan, Kendrick, yang terbaring di tempat tidur, tiba-tiba melepaskan aura yang sangat kuat. Gelombang energi yang luar biasa mengguncang seluruh ruangan. Dia membuka matanya dengan tajam, pancaran sinar dari matanya seperti pedang yang menusuk.
Terkejut oleh aura itu, Ferdi tanpa sadar melepaskan cengkeramannya dari leher Saka dan berbalik menatap Kendrick dengan ekspresi bingung dan kaget.
Aura Leluhur ... b

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda