Bab 2153
Petugas muda itu menatap Saka dengan senyum tipis, matanya penuh makna saat berkata, "Orang yang memukul itu kamu, bukan aku yang memaksamu, 'kan?"
"Pembelaan berlebihan itu juga kamu yang lakukan. Aku hanya menjalankan tugas. Apa tindakanku ada yang melanggar aturan?"
"Penegakan hukum kali ini sudah sangat sesuai prosedur. Kamu semua adalah saksi. Kalau merasa nggak adil, kenapa nggak coba mengetuk Gendang Pengaduan lagi?"
Nada bicaranya terdengar ringan, tetapi sikapnya benar-benar menyebalkan.
Namun, wajah Cecil dan yang lainnya menjadi semakin tegang. Tidak peduli seberapa marah mereka, tindakan petugas itu benar-benar sesuai aturan, dan tidak ada celah untuk menyerangnya.
Marina mencoba menenangkan situasi dengan suara rendah. "Kalau bisa memberi kelonggaran, beri saja. Besok adalah hari pemilihan murid dari delapan sekte besar. Bisakah Saka menghadiri sidang ini setelah acara selesai?"
"Oh, jadi besok adalah hari pemilihan, ya?" ujar petugas muda itu pura-pura terkejut. Matanya m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda