Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 2107

"Tua Bangka, ambil alih tubuhku! Hentikan dia!" Saka menatapnya dengan tatapan marah sambil berteriak dengan liar. Suara desahan tua yang lembut terdengar di dalam hati Saka. "Walaupun kamu ingin berjanji, kamu nggak punya kekuatan untuk melakukannya. Kalaupun kamu setuju, tapi nggak dapat memenuhi janji, kelak akan terkena rintangan batin ... " Angin bertiup kencang, petir menggema, dan nyala api berkobar-kobar. Dalam latar belakang yang megah ini, seorang wanita yang tiada tara dan mandiri terangkat oleh kekuatan yang besar, menghadapi pedang iblis sendirian. Namun, wajahnya sangat pucat, vitalitasnya juga dengan cepat terkuras. Saka berteriak marah, dia menggunakan metode komunikasi rahasia dari warisan Tabib Agung dan membangun koneksi dengan Dahlia. Seketika, suara kesedihan bergema di hati Dahlia! "Kak Dahlia!" Begitu nama itu terlintas dalam hatinya, hati Dahlia bergetar hebat. Lalu, dia mendongak ke arah Saka dengan tatapan kaget dan berkata, "Kamu ... " "Aku Adriel, aku nggak

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.