Bab 2039
Setelah tenang, Tandi mulai menyadari. Bagaimana Saka bisa pulih dari luka-lukanya setelah mengalami pertarungan seperti itu hanya dalam waktu tiga hari?
Khawatirnya, Saka hanya sedang berpura-pura memamerkan kekuatannya.
Terlebih lagi, jika Saka benar-benar memiliki kekuatan yang sama seperti sebelumnya. Kenapa Saka tidak langsung membunuh dirinya?
"Dokter Dewi Sakti, sebaiknya menyerah saja sekarang. Kalau nggak Saka akan kami ... " kata pria berbaju putih itu juga bereaksi dan tiba-tiba mencibir.
"Jangan tawar-menawar, orang itu milikku!"
Tandi sudah naik pitam. Sebelumnya, dia telah menderita kerugian besar di tangan Saka. Akan sulit baginya untuk menghilangkan kebenciannya, jika tidak membunuh orang ini.
Pria berbaju putih itu tertegun, lalu tersenyum acuh tak acuh sambil berkata, "Kalau begitu terserah kamu. saja"
"Hati-hati," sahut Wennie dengan gugup.
Saka baru saja menyimpan tas penyimpanan, menatap mereka dengan tenang. Tepatnya, dia sedang menilai tas penyimpanan dan tubuh m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda