Bab 1993
Adair juga sudah tidak sesantai dan setenang tadi. Dia menatap Saka dengan tajam. "Kamu ... "
Ini adalah perangkap yang dia rancang sendiri dengan saksama untuk Saka!
Adair yakin sekali Saka tidak akan menyerah, makanya dia sengaja memancing amarah Saka. Dia berharap Saka akan terpancing dan bertarung melawan mumi-mumi ini!
Padahal rencananya hampir berhasil, tetapi Saka malah mendadak mundur!
"Kalau kamu takut, akan kuizinkan kamu bertarung dengan lima orang mumi saja!" sindir Adair.
"Nggak usah memprovokasiku, aku ini bukan orang bodoh. Sudah jelas situasinya sangat berbahaya, kenapa juga aku nggak mundur? Aku masih punya keluarga yang harus kuhidupi."
Saka pun mundur dengan tegas dan berani.
Semua orang ikut menjadi heboh.
"Nggak salah juga sih mundur ... " kata Julio dengan bingung. Dia pikir Saka akan bersikeras, tetapi ternyata ini bukan saatnya.
"Dasar bodoh!" maki Adair dengan kesal. Beberapa saat kemudian, dia akhirnya mendengkus dengan cuek. "Kukira kamu punya nyali, ternyata

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda