Bab 1960
Saka terkejut dan terdiam. Lalu, dia mengeluarkan sebuah pil obat dan memasukkannya ke dalam mulut Nani, lalu berkata sambil tersenyum, "Enakkah?"
"Enak sekali!" ujar Nani semangat.
Entah berapa banyak jenis bahan bagus yang ditambahkan ke dalam pil obat itu, tentu saja rasanya enak. Lagi pula efek obatnya lembut, bisa memperbaiki kondisi tubuh Nani secara perlahan.
"Apa yang kamu lakukan! Kamu berikan obat yang begitu bagus kepada orang miskin. Itu pemborosan!" ujar wanita muda.
Saat ini, wanita muda yang menjaga di tempat ini terpaku dengan tatapan sinis di matanya. Lalu, dia marah besar ketika mencium aroma obat itu, dia segera mengenali bahwa pil obat itu setidaknya terbuat dari tanaman ribuan tahun!
Kini terlihat sekelompok orang datang dengan suara marah dari kejauhan.
"Siapa yang berani menyentuh anggota kita!"
"Kebetulan Tuan Adair membutuhkan seorang budak. Tangkap dan serahkan dia kepada Tuan Adair!"
"Apa dia kira Gunung Perian sangat lemah?"
Satu per satu seruan marah terden

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda