Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1929

"Saka!" Seperti letusan gunung berapi, amarah yang membara meluap ke langit. Renan menatap Saka dengan mata memera dan penuh kebencian, seakan ingin mencabik-cabik tubuhnya hingga ke jantung dan paru-paru! Tahap kedua. Saka berpikir dalam hati. Setelah fase kehilangan kendali, kini tiba tahap kedua, kesedihan bercampur dengan kemarahan. Renan masuk ke dalam fase ini dengan sangat cepat, menunjukkan bahwa keteguhan mentalnya cukup kuat. "Aku di sini. Ada apa?" Saka tersenyum santai sambil menatap Renan. Mata Renan memancarkan kemarahan yang membara, tatapannya tak pernah lepas dari Saka. Di sisinya, Marina tampak pucat pasi, ingin berbicara tetapi ragu. Dia ingin memohon agar Renan tidak membunuh Saka, bagaimanapun, dia masih membutuhkan Saka untuk menghilangkan racun dalam tubuhnya. Namun, menghadapi Renan yang emosinya seperti gunung berapi yang siap meledak, Marina tidak berani mengatakan apa-apa. Charles mengerutkan dahi, tampak bingung, dan berkata, "Ada apa, Renan?" Renan perlahan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.