Bab 1859
Kepada wanita yang baik hati, tidak peduli tinggi atau rendahnya dia, Saka tetap sangat menghormatinya dan tidak akan memaksanya.
Namun, wanita ini selalu ingin membunuhnya dan bahkan memarahi dirinya sebagai orang rendahan. Untuk apa Saka harus bersikap sopan?
"Aku bisa mati!" ujar Marina sambil gemetar.
Lalu Saka berkata dengan penuh perasaan, "Apa kamu rela biarkan Renan hidup sendirian di dunia ini dan merindukanmu setiap hari?"
Sambil berkata, Saka mengulurkan tangannya dan dengan santai mengelus paha Marina.
Kaki wanita ini memang indah, panjang dan lurus, putih dan padat. Seperti permata yang hangat saat disentuh, begitu halus dan lembut.
Namun, Marina terus mundur seperti terkena sengatan listrik. Dia berkata sambil gemetar, "Kita sedang negosasi! Kalau kamu berani, aku ... "
"Apa yang bisa kamu lakukan?" tanya Saka.
"Jika Renan ingin mencapai sesuatu, dia harus membangun reputasi dan memiliki harga diri. Kalau dia dikhianati oleh istrinya, dia akan menjadi bahan ejekan dan ngg
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda