Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1854

Beberapa km jauhnya, di kaki sebuah gunung yang indah dan asri, sebuah pesta megah tengah digelar. Di atas meja, terhampar jamur Ganoderma, ginseng, dan berbagai bahan obat langka lainnya, disertai hidangan lezat yang diolah dari berbagai jenis binatang buas. Di samping mereka, berdiri orang-orang berkulit gelap dengan wajah penuh kewaspadaan, sibuk menuangkan anggur dan menambah hidangan. Mereka adalah penduduk asli dari Gunung Reribu, yang kini dijadikan budak. Marina, dengan postur tubuh tinggi semampai dan kulit seputih salju, mengenakan cadar tipis yang tidak mampu menyembunyikan aura anggunnya yang luar biasa. "Gunung Nagari mungkin nggak punya banyak hal lain, tapi hanya anggur rendaman ginseng berusia lima ribu tahun ini yang bisa kami tawarkan. Semoga Nyonya Marina nggak keberatan," kata seorang pria berusia tiga puluhan dengan sikap ramah dan percaya diri. Dia adalah Adam, kakak dari Sarni. "Kak Adam terlalu sungkan," jawab Marina dengan senyum tipis yang terasa jauh. Lalu, d

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.