Bab 1814
"Iya, benaran ... "
Orang itu melihat ekspresi menakutkan Adair dan dengan gemetar berkata, "Satu-satunya orang yang berhasil melarikan diri dan mengirim pesan adalah pembawa pesan itu."
"Sialan ... "
Setelah mendengar hal ini, Adair mengepalkan tinjunya dengan erat, ekspresinya menjadi muram, dan napasnya tidak stabil. Dia bertanya, "Siapa Saka sebenarnya?"
Menurut informasi yang diberikan oleh keluarga Atmaja, Saka hanyalah seorang genius yang cukup luar biasa di wilayah selatan. Namun, sekarang banyak orang yang pergi dan semuanya gagal.
"Sudahlah, asalkan dia berada di Gunung Reribu ini, dia nggak akan bisa lari dari genggamanku! Biarkan dia hidup lebih lama, tunggu sampai Jalan Kejayaan terbuka!" ucap Adair dengan tegas.
Tiba-tiba, terdengar suara gemuruh, yang membuat semua orang terkejut!
Api yang memancar di lembah itu, berubah menjadi merah gelap, seperti lava yang membubung ke langit!
Kekuatan dahsyat melanda seluruh penjuru, bahkan membuat tanah yang mereka injak bergetar.
"

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda