Bab 180
"Adriel, ingatlah kata-kataku ini! Aku bukan wanitamu dan aku nggak akan pernah menjadi wanitamu seumur hidupku," ujar Ana.
Mendengar ini, Adriel hanya mengernyitkan bibirnya. Dia malas untuk berdebat dengan Ana tentang hal seperti ini.
"Ayo bahas tokoh misterius itu. Cara apa yang akan kamu gunakan untuk menjalin hubungan dengannya?" tanya Adriel.
"Mengapa aku harus memberitahumu? Apa gunanya? Memangnya kamu bisa membantuku?" tanya Ana dengan suara yang dingin.
"Aku mungkin saja bisa membantumu," ujar Adriel.
"Aku akan mencari caraku sendiri, kamu nggak perlu mengkhawatirkan hal ini. Aku sangat lelah mengurus banyak hal hari ini. Aku bahkan harus menghabiskan waktu untuk mengikuti acara makan bersama. Gendonglah aku ke lantai atas untuk beristirahat," kata Ana.
Ana tampaknya juga tidak ingin membahas terlalu banyak tentang urusan bisnis dengan Adriel.
Adriel lalu menggendong tubuh Ana dengan tangan di pinggangnya dan mulai berjalan ke lantai atas.
Selama di tangga, Adriel merasa agak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda