Bab 1791
Di belakang mereka, sekelompok orang dari Kota Sentana yang hadir menunjukkan ekspresi muram. Tak diragukan lagi, kali ini mereka pasti akan menderita kerugian besar, meninggalkan begitu banyak mayat dengan sia-sia tanpa bisa mendapatkan hasil apa pun.
Beberapa orang melihat Saka dan rombongannya berjalan menjauh. Diam-diam, mereka mencoba mengikuti untuk mengambil keuntungan dalam kekacauan.
Namun, Saka tiba-tiba menghentikan langkahnya, dengan tenang menoleh ke arah mereka, lalu berkata, "Kalian boleh mengikuti, tapi harus siap menanggung konsekuensinya."
Satu kalimat penuh ancaman itu langsung membuat wajah semua orang berubah. Mereka mengurungkan niat untuk mengambil keuntungan, tidak berani bertindak sembarangan.
Saka mendengus dingin, berbalik, lalu melangkah pergi. Dia menggunakan obat afrodisiak untuk membuka jalan, membuat perjalanan mereka luar biasa lancar. Sepanjang jalan, para binatang buas sibuk dengan urusan mereka sendiri, tidak memperhatikan rombongannya sama sekali.
O

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda