Bab 1783
Wanita cantik itu berteriak.
"Percaya maka ada, nggak percaya maka nggak ada! Keadilan perlu diperjuangkan oleh diri sendiri!"
Suara bagai gemuruh yang mengguncang langit dan bumi, penuh dengan keteguhan dan semangat. Melihat sosok yang kuat di dalam cahaya emas itu, semua orang wilayah selatan seolah-olah melihat penguasa dunia. Mereka tiba-tiba sangat bersemangat dan emosional.
"Nggak perlu banyak bicara. Semua orang dengarkan perintah dan bersama-sama membunuh orang ini!"
Orang-orang keluarga Dimasta dan keluarga Atmaja merasa situasi tidak beres dan mereka langsung menjadi sangat marah. Orang yang mewakili semua orang untuk melawan kelas atas ini sangat menyebalkan, seperti api yang dapat menyebar dengan mudah. Harus ditaklukkan!
Sekarang, rasanya seperti menyalakan tong api.
"Terlalu menindas orang. Ingin menjadi manusia atau menjadi budak, kalian pilih sendiri!"
Elin berteriak marah. Dia menggertakkan gigi dan mengikuti sosok Saka melesat ke depan!
Sementara itu, orang-orang lain
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda