Bab 1773
Liana pun berkata dengan tak berdaya, "Ini sangat berbahaya. Di Jalan Kejayaan, banyak orang genius berkumpul dan pasti banyak yang terluka atau tewas. Persaingannya sangat kejam, kalian harus berpikir dengan matang."
"Dulu, ada Adriel yang melindungi kita. Sekarang, dia sudah nggak ada, jadi kita harus menjadi kuat. Suatu hari nanti, utang darah ini akan dibayar oleh mereka," ujar Yunna dengan tatapan dingin.
"Baiklah. Karena kalian semua sudah memutuskan, aku juga nggak akan menghalangi! Jalan Kejayaan memang tempat pelatihan terbaik, di mana ada bahaya dan peluang. Kalian pergi dan mencoba pelatihan juga baik," ucap Liana sambil mengangguk.
Liana tahu bahwa Yunna, Wennie, dan yang lainnya bukanlah anak manja yang tidak tahan dengan situasi sulit. Mereka pasti bisa melewati masalah ini.
"Guru Liana, terima kasih atas persetujuanmu."
Sementara itu, di sebuah vila.
Adriel seolah-olah terjerumus ke dalam kegelapan yang paling dalam, terperosok selamanya, tetapi di dalam kegelapan itu, a
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda