Bab 1594
Adriel tertawa dingin, lalu mengangkat tangannya untuk menunjuk dengan tegas!
Puff!
Pedang setengah jadi yang memiliki jiwa tiba-tiba meledak dengan cahaya petir yang dahsyat. Lucas yang tidak sempat bersiap, merasakan kedua tangannya mati rasa karena sakit yang luar biasa. Pedang setengah jadi itu terlepas dari genggamannya, terbang kembali ke tangan Adriel.
Pedang setengah jadi itu memiliki jiwa, serta sudah mengakui Adriel melalui tetesan darahnya. Selain Adriel, tak seorang pun bisa mengendalikannya!
Sebaliknya, wajah Lucas tampak makin pucat. Tubuhnya kacau balau, darahnya terus mengalir keluar, serta petir terus mengamuk di dalam tubuhnya!
Mengapa Adriel menyambut pertarungan jarak dekat? Karena dia memiliki terlalu banyak cara untuk menyerang. Sungai Darah mampu menyerap energi inti, sementara petir dari pedang setengah jadi bisa masuk ke dalam tubuh lawan. Setiap benturan menanamkan ancaman yang tersembunyi di tubuh Lucas!
Bum!
Kali ini, Adriel melompat lagi. Awan hitam tampak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda