Bab 1584
"Semuanya, serang bersama-sama!"
Caesar ingin mundur. Namun, dia tetap memerintahkan bawahannya untuk maju terlebih dahulu. Sementara, dia sendiri diam-diam mencari kesempatan untuk mundur dan memanggil bantuan.
Namun, begitu Caesar berbalik, dia terkejut hingga matanya melotot.
Semua anak buahnya ternyata melarikan diri terlebih dahulu. Masing-masing dari mereka mulai melangkahkan kakinya.
"Mau lari ke mana kalian?"
Pada titik ini, anggota keluarga Janita yang sebelumnya diminta oleh Adriel untuk tidak ikut campur dalam pertarungan, akhirnya tersadar dari keterkejutan mereka. Mereka pun memandang kedua keluarga tersebut dengan senyum sinis di wajah mereka.
Lantaran sebelumnya tidak ikut bertarung, kekuatan mereka pun masih tetap prima.
Sekarang mereka membalikkan keadaan dan mengepun kedua keluarga tersebut …
Di belakang mereka, Adriel sudah menghunus pedangnya untuk membunuh.
"Kita nggak bisa lagi melarikan diri. Kerahkan seluruh kekuatan kalian dan kita bunuh bersama-sama."
Wajah Ca
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda