Bab 1581
Tiba-tiba saja, Lucas menggebrak meja hingga hancur dan berteriak dengan suara yang begitu keras.
"Semuanya, ayo semuanya bunuh dia, bunuh dia!"
"Leluhur, aku mohon izin untuk bertarung."
Seorang pria paruh baya yang gagah melangkah maju. Matanya memancarkan kebencian dan semangat untuk berperang.
"Keluarga Dumin juga akan ikut bertindak."
Wajah Harson terlihat dingin dan tajam. Dia buru-buru mengeluarkan perintah untuk mengirim orang guna menutup akses keluar-masuk di kaki gunung.
"Selain itu, buat keributan yang lebih besar, agar semua orang melihat kekuatan kedua keluarga kita. Jangan sampai mereka berpikir kalau keluarga Janita masih menjadi keluarga nomor satu di Kota Srijaya."
Harson berkata dengan suara yang dingin.
Tiba-tiba saja, beberapa orang di belakangnya keluar dengan ekspresi dingin di wajahnya.
Bersamaan dengan dikeluarkannya perintah …
Di kaki Gunung Timbaran terjadi kekacauan besar.
Keluarga Maswa dan keluarga Dumin mengerahkan banyak orang untuk menutup jalan. Mereka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda