Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1559

Semua orang tampak terkejut sejenak. Melihat ke arah yang datang, wajah Dilan seketika berseri-seri. Dia berseru, "Kakak! Kamu akhirnya datang!" "Adriel!" ujar Wennie dengan suara gemetar. Dia langsung berlari mendekat, menatap Adriel penuh kekhawatiran, lalu bertanya, "Ke mana saja kamu? Aku pikir ... " "Adri ... Adriel ... " Wiri menelan ludah dengan susah payah. Ketakutan mulai menguasai hatinya. Jika Adriel tidak kembali, dia mungkin masih bisa menjelaskan situasinya setelah konflik ini berakhir. Tapi sekarang ... Melihat Wiri begitu tegang, Azka menyeringai dengan penuh ejekan, "Wiri, kenapa kamu begitu tegang? Dia hanya Adriel! Di zaman ini, dia sudah bukan siapa-siapa. Gelar juara turnamen dunia bela diri itu sekarang nggak ada artinya lagi!" "Jangan bicara lagi ... " Wiri hampir menangis, merasa keadaannya kian sulit untuk dijelaskan. Dia berkata, "Adriel, dengarkan aku dulu ... " "Nggak perlu bicara lagi! Wiri, pamanku ada di sini. Kita nggak perlu takut padanya!" kata Renald.

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.