Bab 1537
Yoana sudah mengalami perubahan yang drastis. Sepertinya dia benar-benar menjadi lebih bijaksana. Yoana pun menggertakkan giginya dan berkata, "Oke, ini memang pilihanku sendiri. Tapi, seenggaknya kamu masih bisa dianggap pernah tidur denganku."
"Aku menjadi seperti ini karena kamu. Apa kamu nggak mau mengatakan sesuatu?"
"Kamu memang benar-benar tahan dipukul ya … "
Adriel menghela napas dengan sedih. Memang tidak banyak orang yang mampu bertahan dari pukulan tingkat langit …
"Dasar binatang!"
Yoana berteriak dan menerjang. Kuku-kukunya hendak mencakar wajah Adriel.
Plak!
Adriel langsung mendekat dan menamparnya. "Sudah sadar sekarang?"
Yoana tertegun dan menutupi wajahnya. Kali ini, dia tidak marah seperti sebelumnya. Sebaliknya, selajur air mata bening mengalir di pipinya.
"Kalian menindasku. Kalian semua menindasku … "
Yoana terisak dan berkata, "Apa salahku? Aku cuma mau menikah dengan orang yang kuat. Aku terlahir cantik dan keturunan bangsawan. Selain itu, fisikku juga istimewa.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda