Bab 1476
Carlos melirik Adriel sekilas dan tersenyum samar.
Sementara itu, Daniel memberi kode kepada Adriel dengan tatapan mata.
Adriel hanya bisa mengangguk dan berkata, "Pak Carlos, pertandingan curang itu melanggar semangat kompetisi. Ya, aku janji nggak akan membuat masalah lagi di masa depan."
"Adriel, apa yang kamu bicarakan? Sudahlah, lupakan saja kejadian yang sudah berlalu. Kalau nggak ada urusan lagi, kamu boleh pergi sekarang," balas Carlos.
Carlos tersenyum seakan tidak peduli, tetapi tatapannya sangat datar. Lagipula, sekarang ada Shawan, jadi apakah Adriel atau bukan, rasanya tidak terlalu penting lagi.
Biarkan pemuda itu sedikit lebih mengerti, maka tugas Adriel di sini pun dianggap selesai.
Namun, tiba-tiba Adriel tersenyum kecil dan berkata, "Pak Carlos, apa kamu lupa? Bukankah kamu mengundangku ke sini untuk mengobati Marlon?"
Jika dia bisa membuat Marlon bersaksi melawan Juan dan menggunakan kekuatan resmi untuk menjatuhkan Juan, itu tentu akan menjadi langkah yang ideal.
Pe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda