Bab 1419
Saat itu, sebuah papan giok tiba-tiba muncul, memancarkan cahaya lembut yang melingkupi seluruh tempat.
Seolah membawa napas keagungan masa lampau, aura yang terasa berat dan kuno itu membuat semua orang serasa berada di hadapan para leluhur.
Kitab Tentara Agung!
Semua orang terkejut, merasakan kekuatan Kitab Tentara Agung yang sangat luar biasa. Hanya seulas aura yang tertinggal saja sudah mampu menekan mereka.
"Pantas saja aku tidak menemukan di mana disembunyikannya Kitab Tentara Agung ini meskipun sudah mencari lama. Ternyata kamu sembunyikan di dalam tubuhmu sendiri ... " ujar Ron tak percaya.
"Kamu memang sangat berhati-hati, ya, Si Tua Daniel! Apakah mereka benar-benar mempercayaimu untuk menjaga Kitab Tentara Agung ini?" seru Marlon terkejut.
Saat itu juga, Agus langsung mengambil Kitab Tentara Agung dan Adriel menyerahkan pedang kosongnya kepada Agus.
Tanpa buang waktu, Agus langsung terbang menjauh.
Semua ini terjadi begitu cepat, membuat semua yang ada di sana terkejut.
Agus
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda