Bab 140
Setelah mendengar perkataan Gantra, Adriel kembali meragukan kecelakaan mobil yang terjadi pada dua tahun yang lalu.
"Paman Gantra, mengapa kamu nggak mengatakan ini sebelumnya?" tanya Adriel.
"Aku sudah pernah menyampaikan hal ini pada Bu Ana dan juga petugas keamanan yang bertanggung jawab atas kasus ini," jawab Gantra.
Adriel kembali bertanya, "Bagaimana respons Ana saat itu?"
"Bu Ana bilang kalau aku bepikir terlalu banyak atau salah ingat, tapi aku nggak mungkin salah ingat," jawab Gantra dengan tegas.
"Paman Gantra, jangan ceritakan hal ini pada orang lain lagi. Aku akan menyelidiki kembali hal ini," ujar Adriel dengan tatapan yang cukup dingin.
Saat ini, satu-satunya orang yang harus dicurigai adalah Ana.
"Ana, kalau benar kamu yang membunuh orang tuaku, maka aku akan membunuhmu juga," ujar Adriel di dalam hatinya sambil memejamkan kedua matanya.
Adriel lalu menelepon Bagas dan memintanya untuk mengirimkan beberapa bahan obat. Selain menggunakan teknik pengobatan akupunktur, Gan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda