Bab 1408
Sambil berbicara, dia mengayunkan pisau ke arah Daniel lagi dengan tatapan penyesalan.
"Cari mati!"
Agus tiba-tiba marah. Kultivasi tingkat langitnya tiba-tiba meledak, kemudian menerjang ke arah Daniel!
Karena tidak sabar, Marlon langsung melayangkan pukulannya, sehingga membuat Agus terpental.
"Kekuatanku sudah sampai di tingkat langit tahap ketujuh. Hormatilah aku, Agus. Belum lama ini, kamu baru saja memasuki tingkat langit. Pergi hadapi Ron juga hampir sama."
Marlon marah, lalu dengan cepat menikam dada Daniel. Namun, ujung pisau hanya berjarak satu inci dari jantung Daniel.
Dia berkata dengan tulus, "Si Tua Daniel, aku juga nggak ingin menyusahkanmu. Di mana kamu menyimpan kitab senjata Tentara Agung? Serahkan padaku, maka aku akan mengampunimu."
"Ternyata untuk itu ... "
Daniel tertegun, kemudian menghela napas lega dan berkata, "Kupikir kamu benar-benar ingin membunuhku."
Marlon terkejut, lalu dengan semangat berkata, "Si Tua Daniel, aku nggak salah menilaimu. Cepat serahkan, l
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda