Bab 1380
Dia menghela napas panjang, lalu berkata, "Sudahlah, kalau mau transfer kekuatan ya lakukan saja. Lagipula, Akademi Arjuna takkan rugi hanya karena kamu pensiun."
"Tapi yang aku khawatirkan adalah kalau dia mendengar niatmu yang tiba-tiba ini, dia mungkin akan curiga."
"Bagaimanapun, dulu saat dia dalam bahaya, kamu nggak datang menolong. Sekarang tiba-tiba ingin menyerahkan seluruh kemampuanmu padanya? Jika hal seperti ini terjadi padamu, apa kamu percaya begitu saja?"
Mendengar itu, Agus pun menarik rambutnya dengan rasa frustrasi, lalu berkata, "Jadi, apa yang harus kulakukan?"
"Untuk sementara, jangan buru-buru saling mengenal dulu. Coba cari tahu dulu dan lihat bagaimana sikapnya," ujar Daniel sambil menarik napas dalam.
"Kalau dia sudah memaafkanmu, barulah kamu transfer kekuatan itu!"
"Namun, kalau dia masih merasa curiga padamu, maka pelan-pelan saja, tunjukkan niat baikmu. Kalau terus kamu perlakukan dengan baik, meski sekeras batu pun, lama-lama akan luluh, bukan? Saat itulah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda