Bab 1376
"Kalian sebenarnya punya dendam apa? Bagaimana kamu bisa membuatnya begitu marah padamu?" tanya Leony dengan tatapan tak percaya pada Adriel.
Bagaimanapun juga, Ron memang orang yang kaku dan tidak pandai bersosialisasi, tapi tetap ada batasnya. Pasti Adriel pernah membuatnya marah sebelumnya.
"Mungkin karena dia terpikat pada tubuh segar dan menggoda ini, hingga membuatnya tergiur," jawab Adriel sambil menampilkan senyuman samar yang penuh arti dan menatap Ron dengan tatapan yang mendalam.
Jawaban macam apa itu?
Semua orang terperangah.
"Berani-beraninya kamu menghina Pak Ron, cari mati ya!" seru Ceol dengan marah.
Ceol merasa bahwa Adriel sedang menghina gurunya.
Namun, Ron hanya mengernyitkan alisnya dan melangkah maju, seketika memancarkan tekanan dahsyat yang berasal dari kekuatan tingkat langit dan mengguncang seluruh ruangan!
Semua orang merasa kesulitan bernapas, rasa takut menjalar di hati mereka, seakan-akan di bawah kekuatan ini, mereka hanyalah serangga kecil.
Bahkan ekspre
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda