Bab 1372
Leony menekan dengan kekuatan penuh, berniat untuk menghancurkan Aska dan membuat Ceol merasakan penderitaan yang tak terlukiskan.
Aska tampak sangat putus asa.
Sementara wajah Ceol penuh dengan penyesalan mendalam.
Para pengajar lainnya juga terkejut dan menarik napas dalam-dalam.
Namun, tepat pada saat itu, dalam detik-detik yang sangat krusial, sebuah tangan tiba-tiba menyentuh pergelangan tangan Leony dan menghentikan niatnya untuk melukai Aska.
Kemudian, sebuah suara lembut terdengar, "Guru, jangan gegabah."
Yang berbicara ternyata adalah Adriel. Dia memegang pergelangan tangan putih mulus milik Leony dengan satu tangan, sambil tersenyum lembut. Suaranya tenang dan tidak panik, tetapi memiliki kekuatan untuk menenangkan hati.
Leony terkejut dan memandang Adriel dengan heran, sama sekali tidak menyangka bahwa dia yang akan menghentikan tindakannya.
Leony langsung marah dan berkata, "Aku sedang mengurus urusanku, kamu bisa nggak menghalangiku? Menyingkir sekarang juga!"
Namun, Adrie
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda