Bab 1352
Namun pada saat itu, dari dalam kantor kepala akademi terdengar suara tua, "Leony, masuklah."
Mendengar suara ini, suasana tegang di tempat itu langsung hilang. Leony hanya mendengus, melemparkan tatapan tajam pada Tomy, lalu membuka pintu dan masuk ke dalam kantor kepala akademi.
Di dalam ruangan yang tidak terlalu besar itu, terlihat seorang lelaki tua yang kurus, duduk di balik meja kerjanya.
Seorang lelaki tua yang kurus luar biasa duduk di belakang meja kerjanya. Meskipun tampak sangat lanjut usia, matanya masih memancarkan ketajaman, dan saat ini ada ekspresi ramah di wajahnya.
Inilah Kepala Akademi Arjuna, Daniel!
"Murid memberi hormat kepada Pak Daniel."
Melihat Daniel, Dilan langsung mengubah sikapnya menjadi penuh hormat, tanpa sedikit pun menunjukkan keangkuhannya.
"Hormat pada Pak Daniel," ujar Wennie dengan cepat memberi hormat juga.
"Pak Daniel, bukankah kamu memanggil banyak mentor? Mereka di mana?" tanya Leony dengan sedikit heran.
"Sebenarnya, belakangan ini kondisi tu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda