Bab 1346
"Tentu saja aku nggak ingkar janji, aku cuma tanya ... "
Adriel tersenyum tipis, memandang Ivan sambil berkata, "Apa benar alasanmu nggak mau menjual barang ini cuma karena kakak sepupumu kecewa pada senior wanitaku?"
"Jelas saja, kalau bukan karena itu, apa lagi alasannya?" jawab Ivan dengan nada jengkel.
"Baiklah," kata Adriel sambil mengangkat tangannya.
Dia tersenyum dan melanjutkan, "Kalau begitu, aku mau periksa dulu barangnya."
Mendengar permintaan ini, wajah Ivan sedikit berubah, tetapi dia tetap menjawab dengan nada kesal, "Periksa barang? Apa kamu kira ini pasar di kampungmu? Ini Akademi Arjuna. Semua barang yang masuk ke Gudang Harta sudah diperiksa dan diverifikasi ahlinya, jadi nggak mungkin ada masalah. Kau ini murid Akademi Arjuna juga, mana sopan santunmu!"
Nada arogan Ivan langsung mendapat sambutan dari beberapa siswa dari Srijaya yang ada di sana. Ketegangan antara siswa dari wilayah tengah dan selatan memang sudah jadi rahasia umum di Akademi Arjuna. Apalagi, Adriel
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda