Bab 1292
"Camilan darah yang enak sekali! Setelah memakan kalian semua, aku bisa terbebas dari belenggu dan menjadi nggak terkalahkan!"
Herios membunuh orang lain lagi dan mengisap habis darahnya. Sorot matanya penuh dengan kekejaman dan keserakahan. Niat jahatnya terlihat bengis. Dia berjalanan selangkah demi selangkah, meninggalkan jejak kaki berdarah di atas tanah.
Energi darah di tangannya mengembun menjadi pedang, yang langsung melintas dalam satu kali tebasan. Tebasan pedang itu menyebabkan tubuh dua murid Akademi Arjuna terpotong menjadi beberapa bagian, tulang mereka berlumuran daging dan darah, tercecer ke segala arah.
"Guru Ceol. Kenapa dia begitu kuat!"
Pada akhirnya, ada seseorang yang mulai terkena tekanan mental. Dia menatap Ceol seraya bertanya, bahwa ini adalah kekuatan warisan Iblis Darah. Ini sama sekali tidak selemah yang dikatakan oleh Ceol!
"Aku ... "
Ceol juga mengerjapkan matanya, kehilangan seluruh reputasinya.
"Guru, kita mundur dulu ... " ucap seseorang dengan gemetar.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda