Bab 1209
Meskipun Lila terlihat sedang mengancam Yunna, intimidasi dan kebohongannya justru membuat Yunna merasa tenang mengenai pembunuhan kakaknya dan tidak akan meninggalkan rasa bersalah.
Oleh sebab itu, Adriel tidak menghentikan intimidasi Lila.
Namun, Yunna sudah terlalu banyak berkorban untuknya, Adriel tidak ingin melihat Lila terus mengintimidasi Yunna.
Bagaimana pun, bagi Adriel, Yunna berbeda dengan wanita lainnya.
Namun, Lila menatap Adriel sambil menggelengkan kepala dan tertawa sinis, lalu dia berkata, "Seorang pria yang perkasa, walau pun nggak memperistri wanita yang galak, setidaknya juga harus menjadikan wanita kuat sebagai pasangan. Bukannya mencari wanita cantik yang lapang dada dan diejek oleh orang dalam kalangan."
"Apakah wanita kuat yang dimaksud adalah kamu?" tanya Adriel dengan acuh tak acuh.
"Aku?" ujar Lila dengan senyum mengejek. Lalu, dia melanjutkan, "Aku adalah komplotan. Hanya cocok bersembunyi di tempat gelap, memandu jalan untuk pria gagah sepertimu dan menjad
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda