Bab 1206
Lila adalah wanita yang cukup cerdas dan penuh taktik. Selama dia bisa dikendalikan dengan baik, Adriel tahu keberadaannya akan membuat banyak hal jadi lebih mudah.
Guda yang sering bertindak sembunyi-sembunyi perlu diimbangi. Kini dengan hadirnya Lila sebagai saingan, dia pasti akan lebih berhati-hati dalam bertindak.
Lila dengan sukarela menempatkan dirinya sebagai alat penyeimbang bagi Guda.
Seakan tak merasa canggung, pasangan kotor ini justru asyik merencanakan pembalasan dengan detail.
"Kamu mau apa sebagai gantinya?" tanya Adriel.
Kalau ingin mengambil keuntungan, kadang harus rela memberi sedikit terlebih dahulu, dan Adriel tidak keberatan memberi keuntungan pada Lila.
Lagipula, kini tidak sembarang orang bisa mendapat kesempatan berhubungan dekat dengannya.
"Tentu saja aku ingin Felicia!" jawab Lila.
Wajahnya memerah entah karena semangat atau karena bayangan dirinya bisa menundukkan Felicia yang selama ini berkuasa di atasnya.
Matanya berbinar penuh gairah saat dia berkata, "
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda