Bab 1179
Orang yang memiliki kekuatan untuk menekan wilayah bawah dipaksa untuk berperang demi Adriel?
Ini terlalu berlebihan!
"Aku sudah memberikan harganya. Kalau bisa membeli, belilah. Kalau nggak, pergi saja," ujar Adriel dengan santai.
"Tapi aku bisa memberitahumu, kalau kamu melewatkan resep obat ini, leluhurmu nggak akan menemukannya di tempat lain. Tentu saja kamu bisa mencoba untuk merampasnya nanti. Tapi pada saat itu, kamu mungkin akan menyesal nggak menerima tawaran ini. Sama seperti kamu menyesal sekarang karena nggak mau bekerja sama denganku sejak awal," lanjut Adriel.
Selesai mengatakan ini, Adriel menatap Guda sambil tersenyum dengan tenang. Namun, senyum yang damai itu terasa begitu menusuk bagi Guda.
Dia mengepalkan dan mengendurkan tinjunya berulang kali. Wajahnya memerah karena amarah, serta keringat dingin mengalir di dahinya. Dia sedang berada dalam pergulatan batin yang besar.
Dia sangat ingin merampas resep obat itu nanti.
Namun, sebelumnya ketika dia menolak untuk beke
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda