Bab 116
Saat Ebert mendengar perkataan Diro, wajahnya langsung menunjukkan ekspresi kesulitan. Dia juga memahami niat jahat Diro.
Melihat Ebert yang ragu-ragu, Diro dengan licik berkata, "Kamu nggak sanggup? Ebert, kamu harus memikirkannya baik-baik. Menunjukkan kesetiaan padaku dan Pak Brodi akan memberimu banyak keuntungan besar."
"Tapi, kalau kamu nggak mau mengambil tindakan, itu berarti kamu melawan kami. Bukan hanya kamu nggak akan mendapatkan proyek apa pun, tapi kamu juga akan diboikot. Perusahaan kecilmu itu nggak akan bisa bertahan lama, lalu akan segera bangkrut. Hari ini, kamu juga nggak akan bisa keluar dari sini dengan selamat."
"Mana yang lebih penting? Bahkan orang bodoh pun bisa mengerti, 'kan?" desak Diro dengan agresif.
Ebert sangat menyadari untung dan ruginya.
Dua pilihan yang berbeda, dengan keuntungan dan kerugian yang sangat jelas. Diro yakin bahwa Ebert pasti akan memilih berpihak pada mereka.
Tentu saja, ini hanyalah permainan kucing dan tikus bagi Diro. Dia hanya ing
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda