Bab 1147
"Sebenarnya orang seperti apa sih yang keluarga Gunawan singgung!" desis Hendro dengan kaget, sekujur tubuhnya tampak gemetar.
Sepanjang hidupnya, baru pertama kali ini dia bertemu orang seperti Adriel. Apa yang terjadi benar-benar tidak masuk akal. Perbedaan level kekuatan seolah tidak ada artinya bagi Adriel!
Latihan keras yang Hendro jalani selama bertahun-tahun juga terlihat seperti lelucon!
"Tolong ampuni kami, Pak Adriel!"
Para anggota keluarga Gunawan sontak menjadi pucat pasi setelah menyaksikan semua ini. Mereka langsung berlutut dengan tubuh yang gemetar, ekspresi mereka terlihat ketakutan.
"Hei, jangan berlutut! Serangga racunnya itu terbatas, dia nggak mungkin sanggup membunuh kita semua!" bentak Hansen.
"Oh? Ternyata nyalimu sebesar itu, ya?" sahut Adriel sambil tersenyum dengan dingin. Dia muak sekali dengan orang-orang yang menjebak orang lain untuk mati. Berani-beraninya si Hansen?
Baik, bagaimana jika membunuhnya lebih dulu?
Sekumpulan serangga racun pun segera menyera
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda