Bab 1141
Adriel mencemooh, "Kamu terlalu lemah buat jadi lawanku. Kamu nggak pantas jadi yang utama. Minggir!"
"Cari mati! Berani sekali berkata begitu!"
Master puncak itu sangat marah. Dia langsung menyerang dengan pedangnya.
"Sulit untuk mengubah pikiran orang yang sudah ditakdirkan mati."
Adriel menggelengkan kepala, lalu segera membalas serangan dengan pedangnya!
Suara keras terdengar saat pedang setengah jadi bersentuhan dengan pedang lawan, seketika pedang lawan langsung patah!
Pedang lawan hancur berkeping-keping!
Diikuti dengan suara ledakan, master puncak tingkat tujuh langsung terpental!
Dia menghantam tangga dengan keras, meluncur ke bawah sambil mengeluarkan jeritan kesakitan.
Kekuatan master puncak tingkat tujuh masih kalah jauh. Kekuatan lawannya kali ini tidak sekuat lelaki tua berambut abu-abu yang ditemui Adriel di keluarga Forez. Ditambah lagi, Adriel memiliki pedang setengah jadi di tangannya, kekuatannya menjadi tak terkalahkan sehingga dengan mudah bisa menghabisi lawan.
Pe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda