Bab 20
Marco menekan pikirannya yang kacau, lalu berbalik dan berjalan menjauh setelah melirik pintu yang tertutup ....
...
Keesokan paginya, Carina melihat teman kerjanya sedang mengobrol begitu tiba di kantor.
Carina adalah orang yang santai dan mudah bergaul dengan orang lain, jadi dia sudah berteman dengan rekan kerjanya yang lain. Carina meletakkan tasnya, lalu bertanya sambil tersenyum, "Apa yang sedang kalian bicarakan?"
Rekan kerja Carina yang bernama Winny Arta menoleh untuk menatapnya, kemudian berkata dengan misterius, "Rumah Sakit Wiron ingin memesan beberapa robot bedah, semua perusahaan di bidang ini sangat ingin mendapatkan proyek ini. Bos kita sepertinya juga mau mengambil proyek ini, pada saat itu kita pasti akan sangat sibuk."
Rekan kerja yang lain berkata, "Kalau Bos benar-benar mau mendapatkan proyek ini, maka dia harus buat tim proyek yang baru, entah siapa orang yang akan dipilih olehnya? Singkatnya tolong jangan pilih aku karena aku masih belum menyelesaikan proyekku se

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda