Bab 16
Tidak lama kemudian Henry kembali dengan membawa sebuah lampu tidur berbentuk bola.
"Baterainya sudah diisi dengan penuh, bisa bertahan sampai besok pagi."
Henry meletakkan lampu itu di atas meja, kemudian berbalik tanpa mengatakan apa pun dan menutup pintu.
Carina melihat lampu tidur yang terang benderang dengan perasaan rumit di dalam hatinya ....
Pada akhirnya Carina tidak tidur sepanjang malam, dia menatap lampu tidur itu sampai pagi.
Keesokan harinya Carina pergi bekerja seperti biasa, dia baru saja mulai bekerja dan tidak memiliki banyak pekerjaan. Setelah pulang kerja tepat waktu, Carina tidak kembali ke apartemennya, melainkan pergi ke kediaman Keluarga Senjaya.
"Di mana Nyonya?"
"Nyonya sedang minum kopi di halaman."
Carina mencibir. Mina menyuruh orang untuk mengancamnya kemarin malam, tidak disangka dia masih bisa meminum kopi hari ini.
Carina langsung berjalan ke taman, dia melihat Mina yang mengenakan kebaya hijau sedang duduk di depan meja rendah. Terdapat banyak makanan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda