Cemburukah Ken?
"Gimana kabar, Valerie?" tanya Hans saat lelaki itu bertemu dengan Ken di sebuah kedai kopi sepulang kerja.
"Gimana apanya?"
"Ya keadaan dia, memang apa lagi? Masa gue mau nanyain malam pertama lo sama dia," celutuk Hans membuat Ken melayangkan tatapan tajam padanya.
"Jangan gila, kamar kita aja terpisah jauh."
"Oh ya? Kenapa? Kalian udah sah lho kalau mau tidur satu kamar."
Seketika Ken melempar tissue bekas pakai, tepat ke wajah Hans saking dia jengkel dengan candaan temannya itu sejak tadi.
Bukannya marah, Hans malah terkekeh pelan, namun hal itu sama sekali tak merubah raut wajah Ken yang sejak tadi terlihat mendung.
Sejak kunjungannya ke rumah keluarga Val tadi pagi, entah kenapa Ken semakin merasa iba dengan keadaan gadis itu. Apalagi saat mendengar pengakuan asisten rumah tangga Val bahwa keadaan keluarga mereka menjadi retak sejak Val terbukti hamil.
"Menurut lo, apa keputusan gue ini bener?" tanya Ken pada Hans yang duduk bersedekap dengan kaki menyilang.
"Keputusan apa?"
"Men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda