Ganti Bajumu
"Hei, tunggu!" panggil Val yang menuruni tangga dengan tergesa, menyusul Ken yang sudah jauh.
Pria tampan itu berbalik lalu mengangkat sebelah alisnya, "Apa?"
"Tunggu sebentar," ucap Val lagi seraya mengatur napasnya. "Kamu beneran beliin aku martabak manis, kupikir kamu nggak akan peduli. Pesanku aja nggak di bales."
"Nggak di balas bukan berarti nggak di baca, kan?
Val menipiskan bibirnya. Benar juga katanya.
"Ya udah, temenin aku makan ini," kata Val dengan senyum manisnya.
"Nggak, aku udah kenyang," tolaknya. Padahal di birthday party tadi, Ken sama sekali tidak makan apapun.
"Ayolaaah." Val menarik lengan Ken tanpa ragu-ragu dan membawanya ke meja makan. "Enak banget lho, beli di mana?" tanya Val sambil mengunyah suapan pertamanya.
"Udah makan aja, nggak usah banyak tanya," dengus Ken, membuat Val mencebik kesal.
Pria itu masih duduk di sana, memerhatikan Val makan dengan lahap dan wajahnya yang berseri senang. Kenapa jantung Ken jadi berdebar-debar hanya melihat Val berada di had
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda