Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Kecemburuan Yang Mendalam

"Papa bilang, hari ini kamu bolos kuliah?" tanya Susan saat menghampiri putrinya di teras belakang. Gadis cantik itu nampak sedang menyelesaikan lukisannya, sebelum hari berubah gelap. Val masih menatap kanvas di hadapannya, seolah tidak peduli dengan pertanyaan Susan. Dalam hatinya berkata, untuk apa mama-nya itu bertanya kalau dia sudah tau jawabannya? Langkah Susan semakin mendekat. Wanita berparas cantik itu bersedekap menatap hasil lukisan putrinya dengan sudut bibir terangkat naik. Merasa kagum. Tak disangka, Valerie punya bakat yang begitu luar biasa. Padahal tidak pernah ada yang mengajarinya. Dulu, Val pernah meminta ijin pada Andika untuk mengikuti ekstrakurikuler melukis di sekolah. Tentu saja Andika melarang. Menurut Andika, hal itu hanya buang-buang waktu saja. Lebih baik kalau Val mengikuti bimbingan belajar dari pada menghabiskan waktu untuk hal-hal yang menurut Andika tidak ada gunanya. Seniman itu tidak punya masa depan, kata Andika suatu hari. Dan ucapan itu sempat me

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.