Sebenarnya Cinta
Ken baru saja menceritakan kejadian semalam setelah mereka selesai mandi. Lelaki itu sengaja mengulur-ulur waktu, karna masih ingin bersama dengan Val. Apalagi hari itu adalah hari libur, jadi dia tidak ada kewajiban untuk pergi ke kantor.
"Val, jangan marah dong ...," mohon Ken sambil mengayunkan tangan Val ke depan belakang. Sedang gadis itu hanya diam dengan bibir mengerucut.
"Habisnya kamu tuh ngeselin banget tau nggak, sih," keluh Val sambil memberikan tatapan tajam pada Ken. "Padahal tadi aku udah mikir macem-macem."
"Mikir apaan?" goda Ken lagi, membuat Val mendelik. Sedangkan Ken buru-buru berpaling sambil menahan senyum.
Val diam sesaat, lalu menatap lekat-lekat ke arah Ken yang masih tersenyum di hadapannya.
"Semalam kamu nggak grepe-grepe aku, kan?" tuduh Val.
Ken terlihat mengerutkan kening, seperti orang yang sedang berpikir. "Eum ... Dikit.," sahutnya, yang langsung mendapat pukulan di lengan oleh Valerie.
"Bercanda, Val!" seru Ken, namun Val seolah tidak peduli.
Bahkan s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda