Berebut Satu Perempuan
“Hai, Mas Ken. Ganteng banget sih,” sapa Nadin yang baru saja masuk ke dalam mobil dan duduk di belakang.
“Hai, Nad,” balas Ken sebelum menyalakan mobilnya dan bergegas menuju tempat acara ulang tahun itu berlangsung. “Ini beneran party-nya di night club?” tanya Ken memastikan.
“Di dalam undangannya sih gitu, Mas.”
“Ngapain coba di night club? Minum-minum? Kalian itu masih kecil lho,” ujar Ken lagi, seperti tidak suka dengan pergaulan anak jaman sekarang.
Apalagi Kevin juga salah satu remaja yang gemar sekali pergi ke club malam. Merokok dan mengkonsumsi alcohol. Karna itulah, Ken lebih senang kalau adiknya itu mau tinggal di rumah dari pada di apartemen, karna Ken akan lebih mudah mengawasinya.
“Tenang aja, mereka bukan circle kita kok. Ya nggak, Val,” kata Nadin yang dibalas anggukan oleh Valerie.
“Trus circle kalian siapa?” tanya Ken sembari melirik ke arah Val.
“Ya cuma kita berdua,” sahu Val diselingi tawa ringan. Karna jujur saja, ia tidak punya teman lain selain Nadin.
Val adala
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda