See You, Dear
Ken baru melepaskan ciumannya pada Val saat ia mendengar ponselnya berdering. Telpon masuk dari Sely, gadis itu pasti sudah menunggunya dari tadi. Sebelah tangan Ken merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel, sebelahnya lagi meraih jemari Val dan menggenggamnya erat. Takut kalau gadis itu kabur atau pergi tanpa sepengetahuannya.
“Halo, Sel?”
“Ken kamu di mana?”
Pria itu menatap Val sekilas, gadis itu tanpa tersipu hingga wajahnya yang putih bersih bersemu kemerahan. “Aku masih ada urusan sama Val. Kamu balik aja duluan ke kantor. Minta sopir buat jemput kamu.”
“Nggak mau. Kita datang ke sini sama-sama, dan aku maunya kita balik ke kantor juga berdua. Lagi pula, setelah jam makan siang kamu ada pertemuan dengan klien,” Sely mengingatkan, dengan nada suara yang sedikit sinis.
Ken memejamkan mata sejenak, lalu menghela napas pelan. “Okay, tunggu lima menit lagi,” katanya sebelum memutus sambungan telpon dari Sely. Lalu, setelah itu ia mencari nomer kontak sopir rumahnnya, memberi tahu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda