I\'m Not your Sweetheart

“Val,” panggil Ken pelan, seraya mengusap pundak Val yang berbaring miring membelakanginya. “Kamu sudah tidur?” tanyanya saat Val hanya diam, sama sekali tak merespon ucapannya. Tepat saat tangan Ken berhenti mengusap pundak Val, gadis itu berbalik. Wajahnya masih dihiasi awan mendung, dan matanya merah sembab. Kedua alisnya menurun, seolah ia ingin menunjukkan pada Ken bahwa saat ini dirinya sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Tanpa perlu bertanya, Ken menggeser tubuhnya dan merengkuh tubuh Val dalam pelukan. Gadis itu tidak menangis, mungkin ia menahannya. Val hanya terdiam dalam dekapan Ken. Lelaki itu juga tak ingin bertanya, karna mungkin saja pertanyaannya akan membuka luka lama yang sudah ingin Val tutup rapat. “Apa kamu baik-baik saja?” lirih Ken saat Val mengendurkan pelukan Ken. Gadis itu menggeleng pelan, “His broke me. His broke my heart,” sahutnya dengan suara sedikit serak. “Aku adalah seorang gadis bodoh, Ken. Aku sudah menghancurkan masa depanku sendiri, hanya de