Bab 996
Tinju Clarine terkepal erat, bahkan suaranya tercekat. "Sudah ada satu orang gadis nggak bersalah yang mati karena aku. Dokter Sean, aku nggak bisa membiarkanmu celaka sekecil apa pun karenaku."
"Aku ... aku benar-benar nggak bisa menanggungnya lagi."
Sean menunduk penuh penyesalan. "Nona Clarine, aku cuma berharap bisa melakukan sesuatu untukmu yang terakhir kalinya. Aku ingin bantu melampiaskan kemarahanmu saja ..."
"Aku nggak tahu keputusanku bawa masalah begitu besar buatmu."
"Aku sungguh ... minta maaf ..."
"Kamu belum paham sifat Mellisa dan anaknya, tapi aku paham. Lucy nggak punya otak, beda dengan Mellisa. Tapi, dia sungguh mewarisi kekejaman Mellisa."
"Sifat gegabahnya justru membuat dia lebih kejam daripada Mellisa!"
"Mellisa tetap mempertimbangkan segala kemungkinan, tapi dia pakai dukungan Grup Octavian dan ayahnya, Robert, sebagai andalan. Dia memang nggak peduli konsekuensi!"
"Makanya, Clarine minta aku sembunyi dekat rumah sakitmu."
Pria yang duduk di kursi samping kemu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda