Bab 942
Steven berjalan menuju pintu masuk sambil mendengar protes dari Clarine, lalu membuka pintu.
"Ste ... ven ...?"
Felix melihat Steven yang menggendong Clarine seperti menggendong anak kecil dan keduanya terlihat acak-acakan, seolah baru bangun tidur.
Ya ampun ... ya ampun!
Felix merasa pandangannya terbalik, pikirannya melayang, wajahnya merah padam, bahkan sampai ternganga!
Apa ... pasangan ini akhirnya bersatu kembali?
Akhirnya dia bisa mati dengan tenang?
"Steven, lepaskan aku!" Clarine merasa sangat malu, dia berteriak kencang pada telinga Steven.
"Nona Clarine, kamu keberatan membiarkannya masuk?" tanya Steven sambil menatapnya dengan lembut.
Clarine di depan Felix merasa sepenuhnya tertekan oleh sikapnya. Dia memandang Steven dengan marah, tetapi akhirnya hanya bisa mengangguk.
"Wah, bolehkah aku masuk juga?"
Suara yang tidak asing ikut berceletuk.
Steven dan Clarine serentak terbelalak. Di belakang Felix muncul Michael yang entah datang dari mana!
Pria itu memicingkan matanya yan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda