Bab 930
Suasana tiba-tiba menjadi canggung.
Clarine mematung menatap wajah tampan Steven. Senyumnya tampak begitu lembut dan hangat, berbeda dari sebelumnya.
Clarine berdeham pelan, buru-buru mengalihkan pandangan dari mata Steven yang berkilau. Seolah jika melihatnya lebih lama, ada rahasia yang akan terbongkar.
Clarine menyadari Steven telah banyak berubah.
Steven yang dahulu sedingin es.
Kini perlahan mencair bak mata air yang hangat. Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi Clarine.
"Uh, gini ..."
Roger yang terlahir lajang dan alergi terhadap percintaan, merasa muak dengan suasana hangat ini. Dia memecah keheningan. "Bukannya cuma jas? Kenapa harus repot-repot mencucinya? Bagi keluarga Tanuwijaya satu jas aja bisa kita ganti."
"Clarine, belikan aja Steven yang baru."
"Biar pakai uang kakak."
"Makasih, Kapten Roger," ucap Steven sambil tersenyum tipis, sedangkan wajahnya tetap tenang.
"Kak Roger yakin mau ganti?"
Clarine yang mulai merasa tenang menaikkan alis. "Kalau nggak salah lihat, jas
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda